Yesus sanggup menghidupkan kembali, Kotbah #Livestream
Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus, saya sangat menikmati suatu suasana baru apalagi itu daerah yang begitu indah yang belum pernah saya kunjungi,
apalagi daerah pegunungan saya akan merasa takjub dan senang.
Karena saya bisa menghirup udara segar dan menikmati pemandangan yang indah. hal-hal yang indah pasti akan kita kenang selalu dan akan menjadi tujuan wisata kembali jika ada waktu kesana.
Bapak/ibu, sdr/I yang dikasihi Tuhan Yesus, hal perjalanan yang indah melihat
pegunungan, danau dan laut berbanding terbalik dengan Yehezkiel yang dibawa oleh Roh Allah melihat suatu pemandangan yang tidak biasa, yang tidak pernah dia lihat dan bayangkan.
Yehezkiel dibawa kemana? ya benar dia dibawa ke kuburan masal, lembah tempat dimana banyak tulang belulang yang berserakan.
Jika anda diposisi Yehezkiel, mungkin anda akan bingung apa maksud Tuhan membawa saya kemari.
Apa tidak ada tempat yang lain yang harus dikunjungi, mungkin Yehezkiel juga seperti itu, tetapi karena Roh Allah yang berkuasa keatasnya maka dia mengikuti apa yang dikatakan Allah.
Dari Yehezkiel 37:1-14 apa yang mau kita pelajari dari tulang belulang ini?
Yehezkiel dibawa oleh Roh Allah melihat kumpulan tulang yang berserakan. Tulang siapakah itu? tulang itu adalah milik tentara Israel yang mati terbunuh.
Dari pembacaan ini dapat kita lihat bahwa tulang-tulang ini berjumlah besar.
Pada ayat 10: "mereka menjejakkan kakinya, suatu tentara yang sangat besar".
Apa yang mau kita pelajari dari pembacaan pada ayat ini:
1. Allah ingin memperlihatkan suatu kumpulan tulang yang berserakan dari
pasukan Israel.
Ini mengingatkan kita bahwa bagaimanapun kehebatanmu saat engkau hidup, seberapa kayamu, seberapa tinggi jabatanmu ketika engkau sudah meninggal, engkau hanya sebuah tulang yang tidak memiliki arti lagi. Kewibawaan, kekayaan, nama baik, jabatan lenyap lah itu semua.
Allah ingin membuka mata kita, jangan sombong, jangan angkuh karena yang perlu kita pikirkan, setelah aku mati ada
tidak yang mengingat aku, mengikuti ajaran yang sudah aku tanamkan?
2. Allah menguji iman, kapan iman seseorang akan murni, dan kapan iman
seseorang bisa diuji
Bukan waktu kita mengalami kesenangan, bukan ketika kita mengalami sukacita, Tetapi ketika kita mengalami yang namanya persoalan, pergumulan hidup, situasi yang buruk, ekonomi kita lemah, usaha kita lambat.
Apakah kita masih bisa katakan kepada Tuhan Yesus aku mengasihiMu? Terima kasih dengan apa yang sudah Engkau ijinkan…
Ada berapa orang yang akan mengutuk Tuhan, dengan mengatakan seperti ini "dosa apa saya?"
"kenapa harus saya?"
Allah bertanya kepada Yehezkiel, dapatkah tulang-tulang ini hidup kembali? sebuah pertanyaan dari sang pencipta kepada ciptaanNya.
Rupanya Yehezkiel masih percaya akan kuasa Tuhan. Dia mengatakan Ya Tuhan Allah, Engkaulah yang mengetahui.
3. Allah memberi kuasa kepada orang yang percaya padaNya
Ketika Allah melakukan bahkan bertindak, Dia tidak pernah salah.
Begitu juga ketika Dia memberikan suatu kuasa/ mandat, suatu otoritas tertinggi dari Allah untuk bernubuat. Nubuat apa yang akan diucapkan Yehezkiel, bukan nubuatan tentang bangsa Israel, tetapi bernubuat untuk membangkitkan tulang-tulang yang sudah kering.
Suatu otoritas tertinggi yang Allah berikan kepada seorang anak manusia.
Membangkitkan dan menghidupkan adalah kuasa Allah tetapi Allah memberikan kuasa kepada orang yang percaya kepada Allah.
Yehezkiel percaya kepada kuasa Allah, ia tidak meragukan kekuatan Allah, Allah hanya memerintahkan Yehezkiel melakukan apa yang Allah ucapkan, maka semuanya terjadi.
Kunci keberhasilan seseorang terletak pada sebuah kepercayaan.. apa yang dia percayai dan siapa yang dia percayai.
4. Allah sumber pengharapan bagi orang yang tak berpengharapan
Walaupun tentara Israel sudah menjadi tulang dan mereka mengatakan kepada Allah , bahwa mereka sudah menjadi tulang dan pengharapan kami sudah lenyap.
Ketika seseorang sudah jatuh, bangkrut, terpuruk, tidak ada orang lagi yang percaya dengan dia maka harapan untuk bangkit itu kecil.
Orang tidak akan menghargai lagi hidupnya dengan tidak lagi percaya kepada Tuhan.
Orang yang hilang pengharapan pikirannya pendek, dia bisa melakukan apa saja, bahkan hal-hal negative sekalipun.
Orang yang sudah hilang harapan, adalah orang yang tidak pernah bersyukur akan hidupnya, orang yang tidak bisa lagi melihat kasih Allah dalam hidupnya.
5. Allah memberikan kepastian yaitu kehidupan dan berkat.
Roh Allah lah yang membuat kita hidup dan inilah berkat Tuhan yang tidak ternilai dalam hidup kita. Kita tidak bisa membeli nafas kehidupan dari Tuhan, tetapi kita bisa memintanya kepada Tuhan karena Dia adalah sumber kehidupan.
Allah sanggup menghidupkan kembali kehidupan kita. Apa itu semangat? orang yang tidak semangat adalah orang
yang mati. Jika kita tidak lagi semangat , loyo, lemas berarti itu tanda-tanda kematian.
Saudari-saudari Lazarus datang kepada Yesus dan mengatakan bahwa Lazarus
sudah meninggal. Apakah Yesus langsung pergi, tidak tetapi Alkitab mencatat bahwa lazarus sudah 4 hari terbaring di dalam kubur.
Secara logika mungkin tidak mungkin lagi dia bangkit, tidak mungkin lagi dia hidup, tetapi apa yang tak mungkin bagi manusia, itu sangat mungkin bagi Tuhan Yesus.
Yesus sumber kehidupan yang mampu menghidupkan kembali.
Kenapa kita harus takut, ragu dan khawatir dalam hidup ini? Situasi yang sulit
ini boleh ada, Tuhan Izinkan ini terjadi dalam hidup kita, tetapi apakah karena hal ini iman kita lemah? kita tidak memiliki pengharapan lagi? apakah ini akhir dari segalanya?
Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus, Tuhan Yesus tidak pernah memberi suatu
permasalahan diluar dari batas kekuatan dan kemampuan kita, Dia sudah ukur dulu kemampuan kita maka Tuhan ijinkan sesuatu hal terjadi dalam hidup kita, jika kita tidak mampu, Tuhan akan ijinkan yag sesuai dengan kemampuan kita.
Kuncinya adalah asal kita percaya bahwa Tuhan Yesus sanggup melakukan apa yang tidak pernah kita lihat, yang tidak pernah kita dengar dan yang tidak pernah kita pikirkan itulah yang akan dinyatakan bagi kehidupan kita…
Yesus melakukan mujizat dari yang mati menjadi hidup kembali agar mereka dapat mewartakan kedahsyatan Tuhan, dan mewartakan kebaikan Tuhan kepada orang yang tidak mengenal siapa itu Tuhan Yesus…
Jadi, jika Yehezkiel diberi kuasa membangkitkan tulang belulang menjadi
hidup kembali, Lazarus menikmati kehidupannya kembali di dunia setelah 4 hari menikmati kematiaan.
Apalagi kita, virus Corona kecil bagi Tuhan. Yang penting jangan takut dan juga jangan bimbang apalagi meninggalkan Tuhan gara-gara Covid-19 ini. Disinilah dan waktu inilah kita semakin dimurnikan.
“Kita tidak tahu sampai kapan kondisi ini akan selesai tapi kita tahu bahwa
Tuhan kita Yesus akan memberkati kita sampai kapanpun”. Amin
Pdt. Septian Sembiring
0 Response to "Yesus sanggup menghidupkan kembali, Kotbah #Livestream"
Post a Comment